MEDIA PEMBELAJARAN
MULTIMEDIA
Dosen Pengampu:
DR. Siti Zulaikha, S.Ag, M.Pd
|
disusun oleh: Kelompok VII
Nama NPM
Kiki
Agustianto 151104090124
M.Iqbal
Firdaos 151104090150
Nurhasan 151104090149
Siti Halimah 151104090210
Widya Yulianti 151104090224
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
2016
KATA PENGANTAR
Segala Puji kami persembahkan
hanya untuk sang maha pencipta nan Agung yang telah bertanggung jawab dalam
penciptaan langit dan bumi seluruh alam ini Allah SWT. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Allah Muhammad SAW yang telah menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah menuju
zaman terang
benderang dengan islam.
Makalah
ini bertema kan “Multimedia”. Makalah
ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran Program Studi Pendidikan Agama Islam S-I Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Dalam menyelesaikan
Makalah ini, penulis telah banyak mendapatkan
bantuan dan masukannya dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1.
Ibu DR. Siti Zulaikha, S.Ag, M.Pd.
selaku Dosen Mata Kuliah Media Pembelajaran yang telah memberikan tugas
mengenai makalah ini sehingga pengetahuan kami dalam Ilmu serta makalah ini
semakin bertambah.
2.
Kedua Orang Tua kami, yang senantiasa memberikan do’a serta dukungan baik
moril maupun materil.
3.
Rekan-rekan senasib seperjuangan yang telah memberikan motivasi semangat
dan dukungan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah
ini masih banyak kekurangan dalam penulisan maupun penyusunan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki kesalahan dimasa
yang akan datang. Akhir kata semoga Makalah ini bisa menambah ilmu serta
wawasan kita dan bermanfaat khususnya bagi penyusun umumnya pagi pembaca amiin
Bogor, 04 Desember 2016
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri
setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya
interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat
terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu
telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang
mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,
keterampilan atau sikapnya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong
upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses
belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat
tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangya
dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan
bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran
yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru
juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran
yang akan digunakannya apabila media terebut belum tersedia. Untuk itu guru
harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pengajaran.
B. Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas sebagai berikut.
A.
Apa
Pengertian Multimedia?
B.
Bagaimana
Konsep Multimedia?
C.
Bagaimana
Teknik Pengembangan Multimedia Presentasi?
D.
Apa
Contoh Multimedia berbasis Powerpint?
E.
Apa
saja Keuntungan dan keterbatasan Multimedia?
C. Tujuan
Adapun
tujuan penulisan sebagai berikut
A.
Untuk
Mengetahui Pengertian Multimedia
B.
Untuk
Mengetahui Konsep Multimedia
C.
Untuk
Mengetahui Teknik Pengembangan Multimedia Presentasi
D.
Untuk
Mengetahui Contoh Multimedia Powerpoint
E.
Untuk
Mengetahui Keuntungan dan Keterbatasan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian multimedia presentasi
Microsoft office power point
merupakan program aplikasi presentasi yang popular dan paling banyak digunakan
saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi
produk, meeting, seminar, lokakarya dan sebagainya.dengan menggunakan power
point anda dapat membuat presentasi secaa professional dan jika perlu hasil
presentasi anda dapat dengan mudah ditempatkan deserver web sebagai halaman web
untuk diakses sebagai bahan pembelajaran atau informasi yang lainya. Microsoft
Office Power point merupakan pengembangan dari versi sebelumnya. Program ini
jadi lebih mudah untuk membuat dan menggunakan dengan fasilitas integrasi ke
internet menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu program power point ini
dapat di integrasikan dengan microsof yang lainya seperti Word, Excel, Acces,
dan sebagainya.
Dilihat dari kaidah pembeljaran, meningkatkan
hasil belajar yang tinggi, sangat ditunjang oleh penggunaan media pembelajaran.
Melalui media potensi indra peserta didik dapat diakomodasi sehingga kadar
hasil belajar akan meningkat. Salah satu aspek media yang diunggulkan mampu
meingkatkan hasil belajar adalah bersifat multimedia, yaitu gabungan dari
berbagai unsur media seperti teks, gambar, animasi, video. Kelebihan multimedia
diantaranya dapat dijelaskan sebagai berikut.
-
Berdasarkan hasil penelitian tentang pemamfaatan
multimedia, informasi/materi pengajaran melalui teks dapat diingat dengan baik
jika disertai dengan gambar. Hal ini di jelaskan dengan dual coding theory (
paipio, 1986 ). Menurut teori ini, system kognitif manusia terdiri dari dua
subsistem, yaitu system verbal dan system gambar ( visual ). Jadi dengan adanya
gambar dalam teks dapat meningkatkanmemori oleh karena adanya dual coding dalam
memori ( bandingkan dengan single coding ).
-
Menurut reiber (1994 ) bagian penting lain dari
multimedia adalah animasi. Animasi dapat di buat untuk menarik perhatian
peserta diklat jika digunakan dengan benar. Animasi dapat membantu peroses
pembelajaran jika peerta diklat hanya akan dapat melakukan proses kognitif jika
di bantu dengan animasi, sedangkan tampa animasi peroses kognitif tidak dapat
dilakukan. berdasarkan penelitian,
peserta diklat yang memiliki latar blakang pendidikan dan pengetahuan rendah
cenderung memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk menangkap konsep
materi yang disampaikan. Jadi seorang fasilitator/widyaiswara hendaknya segera
mengetahui prior knowledge.
-
Menurut teori “Quantum learning” pesertadidik
memiliki modalitas belajar yang berbeda yang dibedakan menjdi tiga tipe, yaitu:
visual, auditif, dan kinestetik. Keberagaman modalitas belajar ini dapat
diatasi dengan menggunakan perangkat media dengan system multimedia, sebab
masing-masing peserta didik yang berbeda tipe belajar dapat diwakili oleh
multimedia.
B. Konsep Multimedia
Multimedia
adalah medi presentasi dengan menggunakan teks, audio dan visual sekaligus.
Menurut Hofstteter, (2001) multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat
dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi)
dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan
navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Multimedia
presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis,
digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan grup belajar yang cukup banyak
diatas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projektor
yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah
menggabungkan semuua unsur media seperti teks, video, animasi, iamge, grafik
dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan
modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki
visual, aditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat
keras yang berkembang cukup lama, telah memberikan kontribusi yang sangat besar
dalam kegiatan presentasi.
Perangkat lunak
didukung oleh perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu
produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam penyajian bahan presentasi
digital saat ini adalah perkembangan monitor, kartu video (video chard) dan kartu audio (audio
chard) serta perkembangan terbaru proyektor digital (digital image projector)
yang pmemungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital untuk
bermacam-macam kepentingan dalam berbagai situasi dan kondisi, serta ukuran
ruang dan berbagai karakteristik audience. Tentu saja hal ini menyebabkan
perubahan besar pada trend metode presentasi saat ini, dan dapat dimanfaatkan
untuk pembelajaarn berbasis teknologio informasi dan komunikasi (TIK)
Pengelolaan bahan presentasi dengan
menggunakan komputer tidak hanya untuk dipresentasikan dengan menggunakan alat
presentasi digital dalam bentuk Multimedia projector (seperti LCD, In-Focus dan
sejenisnya), melainkan juga dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi
lainnya, seperti over head projector (OHP) dan film slides projector yang sudah
lebih dahulu diprediksi
Dalam sudut pandang proses
pembelajaran, presentasi merupakan salah satu frekuensi paling tinggi
dibandingkan metode lainnya karena telah berpenagruh pada teori-teori yang
mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu
komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran.
Diantaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru
dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran kedalam media presentasi yng berbasis
komputer
C. Powerpoint sebagai Multimedia prentasi
Program power point salah satu software yang dirancang khusus untuk
mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan,
mudah dalam penggunaan dan relative murah. Power point dapat di gunakan melalui
beberapa tipe penggunaan.
1.
Personal
presentation : pada umumnya
powerpoint digunakan untuk presentasi dalam kelas klasikal learning. Seperti
kuliah, training, seminar, workshop, dan lain – lain. Pada penyajian ini
powerpoint sebagai alat bantu bagi instruktur/guru untuk presentasi
menyampaikan materi dengan bantuan media powerpoint`
2.
Stand
alone : pada pola penyajian ini,
powerpoint dapat dirancang khusus untuk pembelajaran individual yang bersifat
interaktif meskipun kadar interaktifnya tidak terlalu tinggi namun ppt mampu
menampilkan feedback yang sudah di program
D. Teknik Multimedia
Membuat program
presentasi multimedia dengan powerpoint dapat dilakukan dengan prosedur berikut
:
1. Identifikasi program
Hal ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara
program yang dibuat dengan materi, sasaran (siswa) terutama latar belakang
kemampuan, usia, dan jenjang pendidikan. Perlu juga mengidentifikasi
ketersediaan sumber pendukung seperti gambar, animasi, video, dan lain-lain.
2. Pengumpulan elemen multimedia
Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan
materi dan sasaran seeperti video, gambar, animasi, suara. Pengumpulan bahan
tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari melalui internet (browsing),
menggunakan yang sudah ada di di rektori anda, jika diperlukan memproduksi
sendiri bahan-bahan yang diperlukan misalnya kebutuhan video dengan shooting,
rekaman audio dan untuk kebutuhan gambar melalui scanning image. Bersamaan
dengan itu dilakukan juga penyusunan materi yang diambil dari bahan utama
misalnya buku, modul, makalah lengkap. Meteri untuk powerpoint sebaiknya
dikemas menjadi uraian pendek atau pokok bahasannya saja.
3. Proses pembuatan dipowerpoint
Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum,
selanjutny a proses pengerjaan di powerpoint hingga selesai. Selanjutnya
mengubah hasil akhir presentasi apakah dalam bentuk slide show, web pages, atau
executable file (exe).
4. Penggunaan/penayangan
Setelah program selesai dibuat, sebaiknya tidak langsung
digunakan review program dari sisi bahasa, teks, tata letak, dan kebenaran
konsep, selanjutanya direvisi dan siap digunakan.
E. Keuntungan dan Kelebihan Multimedia
A.
KEUNTUNGAN
1.
Individualisasi.
Komputer dan multimedia memungkinkan para siswa mengendalikan laju dan urutan
pembelajaran mereka, yang memberikan mereka lebih banyak kontrol atas
hasil-hasil. Respons personal berkecepatan tinggi trhadap tindakan pembelajar
menghasilkan laju penguatan yang tinggi.
2.
Kekuatan khusus. Komputer dan multimedia dia efektif untuk pembelajar khusus-siswa
yang berisiko, siswa dengan latar belakang budaya beragam, dan siswa dengan
ketidakmampuan. Kebutuhan khusus mereka bisa diakomodasi dan pengajaran
berlangsung dalam kecepatan yang semestinya.
3.
Pemantauan. Kemampuan
komputer dalam menyimpann rekaman menjadikan pengajaran lebih
terinduvidualisasi; guru bisa menyiapkan mata pelajaran individual untuk
seluruh siswa (terutama siswa normal istimewa) dan memantau perkembangan
mereka.
4.
Manajemen informasi. Komputer dan multimedia bisa mencakup dasar pengetahuan yang terus
tumbuh yang terkait dengan ledakan informasi. Mereka bisa mengelolah seluruh
jenis informasi-teks, grafis, audio, dan video. Lebih banyak informasi bisa
disisihkan oleh guru dan siswa.
5.
Pengalaman multisensorik.
Komputer dan multimedia menyediakan beragam pengalaman belajar. Komputer dan
multimedia bisa digunakan dalam berbagai strategi pengajaran dan bisa berada
pada tingkat pengajaran. Perbaikan, atau pengayaan dasar.
6.
Partisipasi pembelajaran. R
dari model ASSURE tercapai dengan materi komputer dan multimedia karena mereka
mengharuskan para pembelajar untuk terlibat dalam kegiatan. Materi-materi itu
membantu mempertahankan perhatian para siswa.
B.
KETERBATASAN
1.
Hak cipta. Mudah nya
perangkat lunak dan informasi digital
lainnya untuk digandakan tanpa izin telah membuat penerbit komersial dan
wirausahawan swasta enggan membuat dan memasarkan peranti lunak pengajaran yang
berkualitas tinggi (lihat “Perhatian Hak Cipta: Peranti Lunak Komputer,”)
2.
Ekspektasi yang
tinggi. Para
pengguna, baik itu para pembelajar maupun guru, mungkin memiliki ekspektasi tak
realistik untuk komputer dan multimedia. Banyak yang menganggap komputer
seperti sihir dan berharap kegiatan belajar berlangsung hanya dengan sedikit
atau tanpa usaha, tetapi pada kenyataannya (dan seperti halnya dengan perangkat
belajar lainnya) para pengguna memperoleh keuntungan sesuai dengan investasi
mereka.
3.
Kompleks.
Program-program yang lebih canggih mungkin sulit untuk digunakan, terutama
untuk proses produksi siswa, karena mereka membutuhkan kemampuan untuk
menggunakan keterampilan yang kompleks.
4.
Kurangnya struktur. Para siswa yang gaya belajarnya membutuhkan
panduan lebih terstuktur mungkin menjadi frustasi. Para siswa mungkin juga
membuat keputusan yang buruk terkait dengan seberapa banyak informasi yang
harus ditelusuri.
BAB III KESIMPULAN
Dari pembahasan di
atas, dapat disimpulkan bahwa:
1.
Microsoft office
power point merupakan program aplikasi presentasi yang popular dan paling
banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi, baik
pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, lokakarya dan
sebagainya.dengan menggunakan power point anda dapat membuat presentasi secaa
professional dan jika perlu hasil presentasi anda dapat dengan mudah
ditempatkan deserver web sebagai halaman web untuk diakses sebagai bahan
pembelajaran atau informasi yang lainya. Microsoft Office Power point merupakan
pengembangan dariversi sebelumnya.
2.
Multimedia
adalah medi presentasi dengan menggunakan teks, audio dan visual sekaligus.
3.
Program power
point salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program
multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan
relative murah.
4.
Membuat program
presentasi multimedia dengan powerpoint dapat dilakukan dengan prosedur berikut
:
a. Identifikasi
program
b. Pengumpulan
elemen multimedia
c. Keuntungan
dan Kelebihan Multimedia
5.
Keuntungan
multimedia
a.
Individualisasi
b.
Kekuatan
khusus
c.
Pemantauan
d.
Manajemen
informasi
e.
Pengalaman
multisensorik
f.
Partisipasi
pembelajaran
Keterbatasan
multimedia
a.
Hak
cipta
b.
Ekspektasi
yang tinggi
c.
Kompleks
d.
Kurangnya
struktur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar