Jumat, 16 Desember 2016

MAKALAH MULTIMEDIA MEDIA PEMBELAJARAN



MEDIA PEMBELAJARAN
MULTIMEDIA
Dosen Pengampu: DR. Siti Zulaikha, S.Ag, M.Pd



disusun oleh: Kelompok VII
                                                         Nama                                               NPM
Kiki Agustianto                               151104090124
                               M.Iqbal Firdaos                               151104090150
                               Nurhasan                                          151104090149
                               Siti Halimah                                     151104090210
                               Widya Yulianti                                151104090224

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
2016


KATA PENGANTAR

Segala Puji kami persembahkan hanya untuk sang maha pencipta nan Agung yang telah bertanggung jawab dalam penciptaan langit dan bumi seluruh alam ini Allah SWT. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Allah Muhammad SAW yang telah menyelamatkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman terang benderang dengan islam.
Makalah ini bertema kan “Multimedia”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran Program Studi Pendidikan Agama Islam S-I Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor.
Dalam menyelesaikan Makalah ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dan masukannya dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1.      Ibu DR. Siti Zulaikha, S.Ag, M.Pd. selaku Dosen Mata Kuliah Media Pembelajaran yang telah memberikan tugas mengenai makalah ini sehingga pengetahuan kami dalam Ilmu serta makalah ini semakin bertambah.
2.      Kedua Orang Tua kami, yang senantiasa memberikan do’a serta dukungan baik moril maupun materil.
3.      Rekan-rekan senasib seperjuangan yang telah memberikan motivasi semangat dan dukungan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dalam penulisan maupun penyusunan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki kesalahan dimasa yang akan datang. Akhir kata semoga Makalah ini bisa menambah ilmu serta wawasan kita dan bermanfaat khususnya bagi penyusun umumnya pagi pembaca amiin
Bogor, 04 Desember 2016



DAFTAR ISI











BAB I PENDAHULUAN


A.       Latar Belakang

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan atau sikapnya.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien yang meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pengajaran yang akan digunakannya apabila media terebut belum tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pengajaran.

B.       Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan dibahas sebagai berikut.
A.  Apa Pengertian Multimedia?
B.  Bagaimana Konsep Multimedia?
C.  Bagaimana Teknik Pengembangan Multimedia Presentasi?
D.  Apa Contoh Multimedia berbasis Powerpint?
E.   Apa saja Keuntungan dan keterbatasan Multimedia?

C.        Tujuan

Adapun tujuan penulisan sebagai berikut
A.    Untuk Mengetahui Pengertian Multimedia
B.     Untuk Mengetahui Konsep Multimedia
C.     Untuk Mengetahui Teknik Pengembangan Multimedia Presentasi
D.    Untuk Mengetahui Contoh Multimedia Powerpoint
E.     Untuk Mengetahui Keuntungan dan Keterbatasan



BAB II  PEMBAHASAN

A.     Pengertian multimedia presentasi

Microsoft office power point merupakan program aplikasi presentasi yang popular dan paling banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, lokakarya dan sebagainya.dengan menggunakan power point anda dapat membuat presentasi secaa professional dan jika perlu hasil presentasi anda dapat dengan mudah ditempatkan deserver web sebagai halaman web untuk diakses sebagai bahan pembelajaran atau informasi yang lainya. Microsoft Office Power point merupakan pengembangan dari versi sebelumnya. Program ini jadi lebih mudah untuk membuat dan menggunakan dengan fasilitas integrasi ke internet menjadi lebih mudah dan cepat. Selain itu program power point ini dapat di integrasikan dengan microsof yang lainya seperti Word, Excel, Acces, dan sebagainya.
     Dilihat dari kaidah pembeljaran, meningkatkan hasil belajar yang tinggi, sangat ditunjang oleh penggunaan media pembelajaran. Melalui media potensi indra peserta didik dapat diakomodasi sehingga kadar hasil belajar akan meningkat. Salah satu aspek media yang diunggulkan mampu meingkatkan hasil belajar adalah bersifat multimedia, yaitu gabungan dari berbagai unsur media seperti teks, gambar, animasi, video. Kelebihan multimedia diantaranya dapat dijelaskan sebagai berikut.
-          Berdasarkan hasil penelitian tentang pemamfaatan multimedia, informasi/materi pengajaran melalui teks dapat diingat dengan baik jika disertai dengan gambar. Hal ini di jelaskan dengan dual coding theory ( paipio, 1986 ). Menurut teori ini, system kognitif manusia terdiri dari dua subsistem, yaitu system verbal dan system gambar ( visual ). Jadi dengan adanya gambar dalam teks dapat meningkatkanmemori oleh karena adanya dual coding dalam memori ( bandingkan dengan single coding ).
-          Menurut reiber (1994 ) bagian penting lain dari multimedia adalah animasi. Animasi dapat di buat untuk menarik perhatian peserta diklat jika digunakan dengan benar. Animasi dapat membantu peroses pembelajaran jika peerta diklat hanya akan dapat melakukan proses kognitif jika di bantu dengan animasi, sedangkan tampa animasi peroses kognitif tidak dapat dilakukan. berdasarkan  penelitian, peserta diklat yang memiliki latar blakang pendidikan dan pengetahuan rendah cenderung memerlukan bantuan, salah satunya animasi, untuk menangkap konsep materi yang disampaikan. Jadi seorang fasilitator/widyaiswara hendaknya segera mengetahui prior knowledge.
-          Menurut teori “Quantum learning” pesertadidik memiliki modalitas belajar yang berbeda yang dibedakan menjdi tiga tipe, yaitu: visual, auditif, dan kinestetik. Keberagaman modalitas belajar ini dapat diatasi dengan menggunakan perangkat media dengan system multimedia, sebab masing-masing peserta didik yang berbeda tipe belajar dapat diwakili oleh multimedia.

B.     Konsep Multimedia

Multimedia adalah medi presentasi dengan menggunakan teks, audio dan visual sekaligus. Menurut Hofstteter, (2001) multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya teoretis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan grup belajar yang cukup banyak diatas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projektor yang memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan semuua unsur media seperti teks, video, animasi, iamge, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang memiliki visual, aditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama, telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi.
Perangkat lunak didukung oleh perkembangan sejumlah perangkat keras penunjangnya. Salah satu produk yang paling banyak memberikan pengaruh dalam penyajian bahan presentasi digital saat ini adalah perkembangan monitor, kartu video (video chard)  dan kartu audio (audio chard) serta perkembangan terbaru proyektor digital (digital image projector) yang pmemungkinkan bahan presentasi dapat disajikan secara digital untuk bermacam-macam kepentingan dalam berbagai situasi dan kondisi, serta ukuran ruang dan berbagai karakteristik audience. Tentu saja hal ini menyebabkan perubahan besar pada trend metode presentasi saat ini, dan dapat dimanfaatkan untuk pembelajaarn berbasis teknologio informasi dan komunikasi (TIK)
Pengelolaan bahan presentasi dengan menggunakan komputer tidak hanya untuk dipresentasikan dengan menggunakan alat presentasi digital dalam bentuk Multimedia projector (seperti LCD, In-Focus dan sejenisnya), melainkan juga dapat dipresentasikan melalui peralatan proyeksi lainnya, seperti over head projector (OHP) dan film slides projector yang sudah lebih dahulu diprediksi
Dalam sudut pandang proses pembelajaran, presentasi merupakan salah satu frekuensi paling tinggi dibandingkan metode lainnya karena telah berpenagruh pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Diantaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran kedalam media presentasi yng berbasis komputer 

C.     Powerpoint sebagai Multimedia prentasi

Program power point salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah. Power point dapat di gunakan melalui beberapa tipe penggunaan.
1.      Personal presentation : pada umumnya powerpoint digunakan untuk presentasi dalam kelas klasikal learning. Seperti kuliah, training, seminar, workshop, dan lain – lain. Pada penyajian ini powerpoint sebagai alat bantu bagi instruktur/guru untuk presentasi menyampaikan materi dengan bantuan media powerpoint`
2.      Stand alone : pada pola penyajian ini, powerpoint dapat dirancang khusus untuk pembelajaran individual yang bersifat interaktif meskipun kadar interaktifnya tidak terlalu tinggi namun ppt mampu menampilkan feedback yang sudah di program

D.    Teknik Multimedia

Membuat program presentasi multimedia dengan powerpoint dapat dilakukan dengan prosedur berikut :
1.      Identifikasi program
Hal ini dimaksudkan untuk melihat kesesuaian antara program yang dibuat dengan materi, sasaran (siswa) terutama latar belakang kemampuan, usia, dan jenjang pendidikan. Perlu juga mengidentifikasi ketersediaan sumber pendukung seperti gambar, animasi, video, dan lain-lain.
2.      Pengumpulan elemen multimedia
Mengumpulkan bahan pendukung sesuai dengan kebutuhan materi dan sasaran seeperti video, gambar, animasi, suara. Pengumpulan bahan tersebut dapat dilakukan dengan cara mencari melalui internet (browsing), menggunakan yang sudah ada di di rektori anda, jika diperlukan memproduksi sendiri bahan-bahan yang diperlukan misalnya kebutuhan video dengan shooting, rekaman audio dan untuk kebutuhan gambar melalui scanning image. Bersamaan dengan itu dilakukan juga penyusunan materi yang diambil dari bahan utama misalnya buku, modul, makalah lengkap. Meteri untuk powerpoint sebaiknya dikemas menjadi uraian pendek atau pokok bahasannya saja.
3.      Proses pembuatan dipowerpoint
Setelah bahan terkumpul dan materi sudah dirangkum, selanjutny a proses pengerjaan di powerpoint hingga selesai. Selanjutnya mengubah hasil akhir presentasi apakah dalam bentuk slide show, web pages, atau executable file (exe).
4.      Penggunaan/penayangan
Setelah program selesai dibuat, sebaiknya tidak langsung digunakan review program dari sisi bahasa, teks, tata letak, dan kebenaran konsep, selanjutanya direvisi dan siap digunakan.

E.     Keuntungan dan Kelebihan Multimedia

A.    KEUNTUNGAN
1.      Individualisasi. Komputer dan multimedia memungkinkan para siswa mengendalikan laju dan urutan pembelajaran mereka, yang memberikan mereka lebih banyak kontrol atas hasil-hasil. Respons personal berkecepatan tinggi trhadap tindakan pembelajar menghasilkan laju  penguatan yang tinggi.
2.      Kekuatan khusus. Komputer dan multimedia dia efektif untuk pembelajar khusus-siswa yang berisiko, siswa dengan latar belakang budaya beragam, dan siswa dengan ketidakmampuan. Kebutuhan khusus mereka bisa diakomodasi dan pengajaran berlangsung dalam kecepatan yang semestinya.
3.      Pemantauan. Kemampuan komputer dalam menyimpann rekaman menjadikan pengajaran lebih terinduvidualisasi; guru bisa menyiapkan mata pelajaran individual untuk seluruh siswa (terutama siswa normal istimewa) dan memantau perkembangan mereka.
4.      Manajemen informasi. Komputer dan multimedia bisa mencakup dasar pengetahuan yang terus tumbuh yang terkait dengan ledakan informasi. Mereka bisa mengelolah seluruh jenis informasi-teks, grafis, audio, dan video. Lebih banyak informasi bisa disisihkan oleh guru dan siswa.
5.      Pengalaman multisensorik. Komputer dan multimedia menyediakan beragam pengalaman belajar. Komputer dan multimedia bisa digunakan dalam berbagai strategi pengajaran dan bisa berada pada tingkat pengajaran. Perbaikan, atau pengayaan dasar.
6.      Partisipasi pembelajaran. R dari model ASSURE tercapai dengan materi komputer dan multimedia karena mereka mengharuskan para pembelajar untuk terlibat dalam kegiatan. Materi-materi itu membantu mempertahankan perhatian para siswa.

B.     KETERBATASAN
1.    Hak cipta. Mudah nya perangkat lunak dan informasi  digital lainnya untuk digandakan tanpa izin telah membuat penerbit komersial dan wirausahawan swasta enggan membuat dan memasarkan peranti lunak pengajaran yang berkualitas tinggi (lihat “Perhatian Hak Cipta: Peranti Lunak Komputer,”)
2.    Ekspektasi yang tinggi. Para pengguna, baik itu para pembelajar maupun guru, mungkin memiliki ekspektasi tak realistik untuk komputer dan multimedia. Banyak yang menganggap komputer seperti sihir dan berharap kegiatan belajar berlangsung hanya dengan sedikit atau tanpa usaha, tetapi pada kenyataannya (dan seperti halnya dengan perangkat belajar lainnya) para pengguna memperoleh keuntungan sesuai dengan investasi mereka.
3.    Kompleks. Program-program yang lebih canggih mungkin sulit untuk digunakan, terutama untuk proses produksi siswa, karena mereka membutuhkan kemampuan untuk menggunakan keterampilan yang kompleks.
4.    Kurangnya struktur. Para siswa yang gaya belajarnya membutuhkan panduan lebih terstuktur mungkin menjadi frustasi. Para siswa mungkin juga membuat keputusan yang buruk terkait dengan seberapa banyak informasi yang harus ditelusuri.


                             BAB III KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1.      Microsoft office power point merupakan program aplikasi presentasi yang popular dan paling banyak digunakan saat ini untuk berbagai kepentingan presentasi, baik pembelajaran, presentasi produk, meeting, seminar, lokakarya dan sebagainya.dengan menggunakan power point anda dapat membuat presentasi secaa professional dan jika perlu hasil presentasi anda dapat dengan mudah ditempatkan deserver web sebagai halaman web untuk diakses sebagai bahan pembelajaran atau informasi yang lainya. Microsoft Office Power point merupakan pengembangan dariversi sebelumnya.
2.      Multimedia adalah medi presentasi dengan menggunakan teks, audio dan visual sekaligus.
3.      Program power point salah satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan dan relative murah.
4.      Membuat program presentasi multimedia dengan powerpoint dapat dilakukan dengan prosedur berikut :
a.       Identifikasi program
b.      Pengumpulan elemen multimedia
c.       Keuntungan dan Kelebihan Multimedia
5.      Keuntungan multimedia
a.      Individualisasi
b.      Kekuatan khusus
c.       Pemantauan
d.      Manajemen informasi
e.       Pengalaman multisensorik
f.        Partisipasi pembelajaran

Keterbatasan multimedia
a.      Hak cipta
b.      Ekspektasi yang tinggi
c.       Kompleks
d.      Kurangnya struktur

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar